Thursday, July 24, 2014

Mengimplementasikan SWOT di Dunia Bisnis

"Mengimplementasikan SWOT di Dunia Bisnis"

Industri kreatif & Koperasi Indonesia makin berkembang dan diminati pasar global, optimis bisa menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia.Pertumbuhan dan laju ekonomi mengalami peningkatan yang signifikan, peningkatan yang signifikan tanpa diimbangi dengan berbagai faktor utama penunjang dalam mengatasi terjadinya Demand Pull inflation, merupakan  inflasi yang disebabkan oleh naiknya permintaan masyarakat atas satu atau beberapa produk yang menyebabkan harga produk tersebut naik,sehingga timbul inflasi yang kontribusinya disebabkan oleh barang tersebut.
Faktor penunjang tersebut adalah :
1).Harga/Price
2).Pendapatan/Income
3).Harga barang lain yang berkaitan/Prices of other goods related
4).Selera konsumen/Consumer Tastes
5).Perkiraan/Estimates
 Apabila terjadinya peningkatan permintaan produk barang&jasa diperlukan suatu pemasaran(marketing) yang baik dan terstruktur.
Marketing is social process by which individuals and groups obtain what they need and want through creating and exchanging products and value with others. 
The core concepts of Marketing :
1).Kebutuhan, keinginan, dan permintaan/Needs,want,and demands
2).Produk/Products
3).Nilai dan kepuasan/Value and satisfaction
4).Bursa dan transaksi/Exchange and transaction
5).Pasar dan pemasar/Markets and marketers
Semua hal ini berkaitan erat dengan SWOT(Strenghts, Weaknesses, Opportunities & Treats ) dan bagaimana implementasi terhadap dunia bisnis yang saudara dan saya jalani.Semua kunci kesuksesan perusahaan tergantung dari bagaimana kita menganalisa, merencanakan dan mengkontrol(Analysis, Planning and Controlling).
 Implementasi SWOT dalam bisnis memerlukan analisis, perencanaan dan pengontrollan(Analysis, Planning and Controlling).
Strenghts/Kekuatan 
 Dalam unit usaha Koperasi Mahasiswa ini yang menjadi faktor utama dalam kepuasaan konsumen(consumer stastification) yaitu:
1).Harga/Price
2) Permintaan/Demand
3).Keramahan/Hospitality
Dimana harga kita dapat bersaing dengan kompetitor karena di Koperasi ini kita diajarkan tidak pentingnya meraup keuntungan sebesarnya, disini kita lebih mementingakan kesejahteraan anggota tanpa menghilangkan kepuasaan dan kepercayaan konsumen.Sehingga permintaan akan sendirinya mengalir karena harga murah semua  hal ini juga terkait dalam keramahan dalam melayani konsumen menjadi nilai lebih. 
Weaknesses/Kelemahan
Yang membuat menghilangnya konsumen dan daya saing yang rendah dinilai dari kepuasaan konsumen(consumer satisfaction) sama halnya dalam unit Koperasi Mahasiswa masih memiliki kekurangan dalam hal manajem mutu.Maka dengan menilai diri dalam mengelola suatu unit usaha yang bergerak dalam bidang Koperasi ini dibutuhkan manajemen mutu yang baik.Karena manajemen mutu menyangkut  aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan/organisasi. Dalam rangka mencukupkan kebutuhan pelanggan dan ketepatan waktu dengan anggaran yang hemat dan ekonomis, seorang manager proyek harus memasukkan dan mengadakan pelatihan management kualitas. Hal hal yang menyangkut kualitas yang di maksud diatas adalah :
· Produk / pelayanan / proses pelaksanaan.
· Proses management proyek itu sendiri.
Didalam tuntutan zaman , dan dalam era persaingan bebas, kita harus banyak belajar tentang hal hal yang menyangkut proses manajemen dalam lingkungan kerja, terutama tentang pentingnya sistem dan realisasinya dalam proyek di lapangan.
Seperti contoh perusahaan besar  Procter and Gamble, Caterpillar, IBM, McDonald dan Hertz semuanya telah menunjukkan kemampuan luar biasa untuk melindungi pangsa pasar mereka terhadap serangan berulang-ulang oleh kompetitor.All of whom have shown a remarkable ability to protect their market shares against repeated attacks by able challengersTheir succes is based not on doing one  thing well but on doing everything well.They dont allow any weakness to develop.We shall examine the basics behind procter and gambles and caterpillars success.
Opportunities/Peluang
Sebuah peluang usaha akan memiliki nilai tambah, apabila anda mampu menciptakan ide kreatif/melakukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang lama dengan cara-cara baru (doing new thing or old things in a new way).
Sebuah ide bisa menjadi sebuah peluang melalui 3 cara, antara lain :
  1. Ide dapat anda peroleh dan dikelola secara internal dengan cara memenuhi kebutuhan yang ada di sekitar anda.

  2. Ide dapat dihasilkan dengan cara menciptakan produk atau usaha yang baru/yang belum pernah dilakukan oleh orang lain.

  3. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi (pembauran) antara ide anda, dan ide orang lain, dengan cara melakukan modifikasi sebagai sesuatu usaha atau jasa baru.
Peluang juga yang mendasari kesuksesesan para wirausahawan dalam meniti karir.Seperti memenuhi kebutuhan para mahasiswa contoh perlatan tulis, binder, paper klip, map dlln.Dimana kompetitorlain tidak bisa memenuhi kebutuhan tersebut dan jarang juga kompetitor membuka usaha tersebut karena melihat peluang pangsa pasar masih tertuju di Koperasi Mahasiswa.
Concept Marketing Management process:
1). Analyzing market structure and behavior
2).Researching and selecting market opportunities
3).Developing marketing strategies
4).Planning marketing tactics
5).Implementing and controlling the marketing effort
these steps in the marketing management process.

Treats/Tantangan
 Yang menjadi tantangan terbesar yaitu rasa takut kita dalam hal mencoba hal baru dimana mempertahankan apa yang sudah ada dan hanya disukai menjadi nilai kurang bagi pelaku usaha dalam meningkatkan inovasi persaingan dan mutu pelaku usaha tersebut.Seperti gambaran diatas perlunya inovasi/terobosan baru dalam hal penambahan produk yaitu barang atau jasa contoh dalam Koperasi Mahasiswa dimana kita tetap menjual kebutuhan primer kepada mahasiswa tanpa menyampingkan adanya income lebih dari produklain yang menambah modal contoh dengan menjual pulsa elektrik kepada mahasiswa dan membuat suatu rancangan strategis pemasaran baru dengan merekrut anak SMA  dalam pemasaran produk dan membagi berapa persen dari keuntungan.Product innovation is an active innovator and benefit segmentor


No comments:

Post a Comment